Tanggal: 25 November 2025
Hari ini, suasana di lapangan
sekolah terasa berbeda dan penuh makna. Tepat pada tanggal 25 November 2025,
seluruh warga sekolah melaksanakan upacara bendera untuk memperingati Hari
Guru Nasional. Keistimewaan upacara kali ini adalah semua petugas upacara
adalah para guru kita yang hebat!
Guru
Kita, Petugas Kita!
Upacara berlangsung khidmat dengan
para guru mengambil peran yang biasanya dipegang oleh siswa:
- Pembina Upacara:
Ibu Denok Ratna Dumilah, S.Pd.
- Pemimpin Upacara: Bapak Yosep Panambunan, S.Pd.Gr.
- Protokol/MC:
Bapak Heru Yuswanto
- Pengibar Bendera:
Bapak Purwadi, Ibu Ika, dan Bapak Faisal
- Pembaca Pembukaan UUD 1945: Bapak Dian
- Pembaca Teks Pancasila: Ibu Aulia
- Pembaca Doa:
Bapak Heru Yuswanto (merangkap protokol)
- Operator Sound System: Bapak Nur
Semua guru menjalankan tugas mereka
dengan sempurna, memberikan contoh kedisiplinan dan kekompakan yang luar biasa
kepada seluruh peserta upacara.
Pesan
Berharga dari Ibu Denok Ratna Dumilah, S.Pd.
Dalam amanatnya, Ibu Denok Ratna
Dumilah, S.Pd., menyampaikan pesan yang sangat menyentuh hati dan wajib kita
renungkan:
1.
Sayangi Guru dengan Giat Belajar
Ibu Denok mengingatkan bahwa cara
terbaik bagi anak-anak untuk menunjukkan rasa sayang dan terima kasih kepada
guru adalah dengan giat belajar. Menjadi siswa yang rajin dan
berprestasi adalah hadiah terindah bagi Bapak/Ibu guru.
2.
Adab di Atas Ilmu
Pesan utama yang digarisbawahi oleh
Ibu Denok adalah: Adab harus dijunjung tinggi, baru kemudian ilmu.
“Anak-anakku, ingatlah bahwa ilmu yang tinggi akan lebih
bercahaya jika didasari oleh adab dan sopan santun yang mulia. Hormati gurumu,
hargai sesamamu, dan junjung tinggi tata krama. Ketika adab menjadi pondasi,
maka ilmu yang kalian peroleh akan membawa keberkahan dan manfaat sejati,”
pesan beliau.Pesan ini menjadi pengingat bagi
kita semua bahwa karakter yang baik jauh lebih penting daripada sekadar
kecerdasan akademik.
3.
Jaga Kebersihan Sekolah
Terakhir, Ibu Denok juga berpesan
agar seluruh siswa dan siswi menjaga kebersihan sekolah.
“Buanglah sampah pada tempatnya.
Sekolah ini adalah rumah kedua kita. Jika rumah kita bersih, kita akan nyaman
dan semangat dalam belajar,”
ajaknya.
Kebersihan lingkungan adalah cerminan dari adab dan kedisiplinan kita.
Upacara Hari Guru tahun ini bukan
hanya sekadar seremoni, tetapi momen penting untuk menguatkan kembali tekad
kita dalam berakhlak mulia dan bersemangat dalam menuntut ilmu.
Selamat Hari Guru Nasional! Terima
kasih, Bapak/Ibu Guru!




0 Komentar